Padang Pariaman — Warga Nagari Jambak, Lubuk Alung, mengeluhkan kondisi jalan alternatif di samping rel kereta api yang menghubungkan Jambak ke Simpang Lintas Jambak. Di ruas tersebut terdapat lubang besar yang sangat membahayakan pengendara, terutama pengguna sepeda motor.
Pantauan mcs di lapangan, lubang yang berada di tengah badan jalan cukup dalam dan lebar, sehingga rawan menyebabkan kecelakaan, terutama saat malam hari atau saat hujan turun. Warga sekitar mengaku sudah lama berharap adanya perbaikan, namun hingga kini belum ada tindakan dari pihak terkait.
“Kalau hujan, air tergenang dan lubangnya tidak kelihatan. Banyak pengendara motor yang nyaris jatuh karena terperosok. Kami khawatir kalau dibiarkan bisa memakan korban,” ungkap Afrizal, salah satu warga Jambak.
Jalan tersebut merupakan jalur alternatif yang cukup padat dilalui warga karena menghindari kemacetan di jalan utama. Kondisinya yang rusak parah tentu sangat mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk anak-anak sekolah dan pedagang yang melintasi jalan itu setiap hari.
Warga berharap pemerintah daerah atau dinas terkait segera turun tangan untuk memperbaiki jalan berlubang tersebut sebelum menimbulkan korban jiwa.
“Kami sangat berharap kepada pemerintah, terutama Dinas PUPR atau instansi terkait, untuk memperhatikan dan segera memperbaiki kerusakan ini. Jangan tunggu ada yang celaka baru bertindak,” ujar Yuni, seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari lokasi jalan berlubang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemerintah kabupaten terkait rencana perbaikan jalan di jalur tersebut. (red)
