
Kayong Utara, Kalimantan Barat – Nestapa menyelimuti keluarga Pak Mursidi dan istrinya yang terpaksa bertahan hidup di sebuah rumah tak layak huni di RT 12 Dusun Selatan Jaya Tiga, Desa Dusun Besar, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara. Kondisi rumah yang sangat memprihatinkan, dengan dinding papan yang lapuk, atap yang bocor setiap kali hujan, dan lantai tanah, menjadi potret kemiskinan yang mendalam di wilayah ini.
Rumah Pak Mursidi yang reyot ini hanya mampu memberikan sedikit perlindungan. Saat hujan tiba, kebocoran atap menjadi pemandangan biasa, membuat bagian dalam rumah ikut basah. Sementara itu, ruang sempit yang ada tak mampu menahan terpaan angin kencang, menambah penderitaan keluarga ini. Dengan kondisi ekonomi yang serba terbatas, Pak Mursidi mengaku sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi untuk sekadar memperbaiki tempat tinggal mereka.
“Kami hanya berharap ada bantuan agar rumah bisa diperbaiki, biar kami bisa tinggal lebih nyaman,” ucap Pak Mursidi dengan mata berkaca-kaca, menyiratkan harapan besar akan adanya uluran tangan.
Pemerintah desa setempat bersama warga sekitar sebenarnya telah berupaya untuk membantu meringankan beban keluarga Pak Mursidi. Namun, keterbatasan dana menjadi kendala utama yang menghambat upaya perbaikan rumah secara signifikan.
Oleh karena itu, sangat diharapkan uluran tangan para dermawan, baik dari warga Desa Dusun Besar maupun seluruh masyarakat Indonesia. Bantuan sekecil apa pun akan sangat berarti bagi keluarga ini untuk bisa memiliki tempat tinggal yang lebih layak, aman, dan sehat. Ini bukan hanya tentang membangun sebuah rumah, tetapi juga tentang memberikan harapan dan martabat bagi keluarga yang sedang berjuang ini.
Bagi Anda para dermawan yang tergerak hatinya untuk membantu, dapat menghubungi langsung perangkat Desa Dusun Besar atau pihak Kecamatan Pulau Maya untuk informasi lebih lanjut mengenai penyaluran bantuan. Mari bersama-sama wujudkan harapan keluarga Pak Mursidi untuk hidup yang lebih baik.