Padang, Minggu (14/9/2025) — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pasaman merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) PAN ke-27 dengan penuh semangat kebersamaan. Peringatan yang digelar di Lubuk Sikaping ini mengusung tema “Swasembada Pangan, Dengan PAN Bantu Rakyat”, yang sekaligus menjadi momentum penting untuk menegaskan kiprah PAN dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua DPW PAN Sumatera Barat, H. Arisal Aziz, dalam sambutannya menegaskan bahwa isu pangan harus menjadi prioritas utama. “Pangan adalah kebutuhan dasar rakyat. Karena itu, PAN harus hadir dengan solusi nyata untuk memastikan ketahanan pangan yang kuat. Sebab, dari panganlah kesejahteraan rakyat bermula,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Pasaman, Drs. Hendri, menyampaikan bahwa HUT ke-27 ini dijadikan titik penguatan visi “Pangan Terdepan”. Ia menilai, Pasaman yang memiliki potensi pertanian melimpah merupakan daerah yang sangat strategis untuk mewujudkan swasembada pangan.
Pada hari yang sama, kegiatan sosial juga dilaksanakan di Yayasan Haji Arisal Aziz, Kampung Dalam, Padang Pariaman. Dalam kesempatan itu, masyarakat menerima bantuan beras yang dibagikan oleh Vemi Tulalo, Ketua Yayasan sekaligus Wakil Bendahara DPW PAN Sumbar. Hadir pula tokoh-tokoh penting seperti Aprinaldi, S.Pd, M.Pd, AIFO (Fraksi PAN/ Ketua DPRD Kab. dari Dapil III), Herman dari Dapil IV, Yuhardi (WAN) Ketua BAMUS Nagari Campago V Koto Kampung Dalam, Junaidi (Kudi) kader PAN, serta Zulhadi, Wali Nagari Campago.
Puncak peringatan HUT turut diwarnai dengan arahan dari Ketua Umum DPP PAN, (HC) Zulkifli Hasan, SE, MM, yang menekankan peran PAN tidak sebatas partai politik semata, melainkan juga solusi konkret bagi masyarakat. “Pangan adalah kebutuhan dasar rakyat. PAN akan terus berada di garis depan untuk memperjuangkan ketahanan pangan dan memastikan rakyat tidak kekurangan,” tegasnya.
Dengan semangat kebersamaan, peringatan HUT PAN ke-27 ini menjadi penegasan kembali komitmen partai untuk hadir di tengah masyarakat dengan kerja nyata, khususnya dalam bidang pangan sebagai pilar utama kesejahteraan.
