Padang Pariaman, 8 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus menunjukkan komitmennya dalam membuka peluang kerja dan memperluas akses pelatihan vokasi bagi masyarakat. Terbaru, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis (JKA) mendatangkan Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Tenaga Kerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir, dalam kunjungan kerja strategis yang disambut hangat di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati JKA menegaskan bahwa kehadiran Menteri Abdul Kadir bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan bagian dari upaya konkret menjalin kerja sama strategis demi kemajuan daerah, khususnya dalam sektor ketenagakerjaan dan pendidikan vokasi.
“Momen sekecil apa pun akan Saya manfaatkan demi pembangunan Padang Pariaman. Kehadiran Menteri, yang juga sahabat dekat Saya, menjadi angin segar, terutama bagi generasi muda yang membutuhkan lapangan kerja,” ujar JKA penuh optimisme.
Bupati JKA menilai bahwa di tengah keterbatasan lapangan kerja di dalam negeri, menjadi tenaga kerja migran merupakan solusi realistis dan menjanjikan bagi banyak warga. Oleh sebab itu, ia menyambut baik rencana kolaborasi antara Kementerian P2MI, Universitas Negeri Padang (UNP), dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Turut hadir dalam rombongan, Rektor UNP Dr. Ir. Krismadinata, S.T., M.T., dan Senior Eksekutif UNP Prof. Ganefri, yang tengah menjajaki kerja sama internasional dengan Pemerintah Kanada dalam bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja migran profesional.
“Ini peluang kerja sama yang sangat menjanjikan untuk mengatasi pengangguran. Pembangunan itu bukan hanya soal infrastruktur, memberangkatkan tenaga kerja terampil ke luar negeri juga bentuk nyata pembangunan,” tegas Bupati JKA.
Menteri Abdul Kadir pun menyatakan optimismenya terhadap potensi Padang Pariaman sebagai pusat pelatihan tenaga kerja migran. Ia menekankan pentingnya kerja sama segitiga antara Kementerian P2MI, UNP, dan pemerintah daerah.
“Kita akan follow up dalam bentuk pembangunan sekolah vokasi atau lembaga pelatihan yang akan mencetak tenaga kerja terampil dan siap kerja,” ungkap Abdul Kadir.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Bupati JKA bahkan menyatakan kesiapannya menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah vokasi tersebut, yang bisa memanfaatkan lahan strategis milik UNP di kawasan Tarok City.
Dengan kolaborasi ini, Padang Pariaman diharapkan akan melahirkan generasi muda terampil, profesional, dan siap menghadapi tantangan pasar kerja global, sekaligus mengurangi angka pengangguran di daerah. red
