
Padang Pariaman – Setelah melakukan audiensi beberapa waktu lalu, Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, kembali mengunjungi Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan RI, pada Kamis, 24 April 2025. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya terkait usulan pemanfaatan barang bongkaran milik Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas II Padang.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Karsa Lantai 2, Jakarta Pusat, Bupati disambut hangat oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Ir. Moh. Risal Wasal, didampingi oleh Kepala Bagian Keuangan serta jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Bupati John Kenedy Azis mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas respons positif dari pihak Kementerian Perhubungan. Ia menyampaikan bahwa Dirjen Perkeretaapian telah menyatakan kesediaannya untuk mengakomodasi permohonan yang telah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
“Alhamdulillah, permintaan dan permohonan kita direspon dan akan diakomodir oleh Pak Dirjen Perkeretaapian,” ujar Bupati dengan penuh semangat.
Dalam proposal yang diajukan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengusulkan pemanfaatan barang bongkaran berupa 1.000 batang rel bekas, 1.500 batang bantalan beton, dan 75 batang H Beam. Barang-barang tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur penunjang di daerah, terutama dalam penguatan akses dan konektivitas antarwilayah.
Menanggapi usulan tersebut, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran dan inventarisasi terhadap barang bongkaran yang tersedia di BTP Padang. Saat ini, tercatat tersedia sekitar 200 batang rel bekas dengan panjang 7 hingga 10 meter per batang, serta 1.500 batang bantalan beton bekas.
“Kami akan memeriksa kondisi barang tersebut terlebih dahulu untuk memastikan apakah masih layak digunakan kembali. Jika memang masih layak, kami akan mengakomodir sebagian permintaan dari Bapak Bupati sesuai dengan ketersediaan yang ada,” jelas Risal Wasal.
Pertemuan ini menjadi sinyal positif bagi pembangunan infrastruktur di Padang Pariaman yang selama ini memerlukan dukungan logistik dan material dari berbagai pihak, termasuk kementerian. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berharap, kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan akan terus terjalin baik untuk mendukung program pembangunan yang berkelanjutan dan merata.( tim)