
Padang Pariaman, 1 Mei 2025 — Persoalan sampah di Kabupaten Padang Pariaman kini menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat. Melalui grup WhatsApp warga, berbagai keluhan dan foto tumpukan sampah berseliweran, mencerminkan keresahan yang mendalam terhadap pengelolaan limbah di daerah tersebut.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, mengungkapkan bahwa sampah yang dibuang sembarangan, terutama ke sungai, menjadi salah satu penyebab utama meluapnya Sungai Batang Ulakan yang sering menyebabkan banjir di Kecamatan Ulakan Tapakis. Hal ini terungkap saat pelaksanaan Gotong Royong Akbar yang melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat. Dalam kegiatan tersebut, ditemukan banyak tumpukan sampah di sekitar dan dalam aliran sungai, yang memperparah kondisi sungai dan menyebabkan banjir .
Setiap harinya, sekitar 13 ton sampah diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Padang Pariaman. Namun, volume sampah yang terus meningkat, terbatasnya pelayanan pengangkutan, serta rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi faktor utama permasalahan ini .
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah melakukan berbagai upaya untuk menangani persoalan sampah, termasuk edukasi masyarakat, penyediaan sarana dan prasarana kebersihan, serta pelaksanaan gotong royong secara berkala di tingkat nagari dan kecamatan. Selain itu, penggiat sosial dari KP-MAIN Padang Pariaman dan telah menawarkan solusi dan berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DLHPKPP) Kabupaten Padang Pariaman untuk memperkuat pengelolaan sampah dan mendorong kemandirian limbah medis serta daur ulang .
Bupati John Kenedy Azis mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran kali atau sungai, untuk tidak membuang sampah ke sungai maupun di sembarang tempat. Menurutnya, kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab bersama antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Perubahan kebiasaan sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya dapat memberikan dampak besar terhadap kelestarian lingkungan dan mencegah bencana seperti banjir.
Dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan permasalahan sampah di Padang Pariaman dapat segera teratasi, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni. (red)