Juli 8, 2025
IMG_20250603_142025

 

Padang Pariaman – Bupati Padang Pariaman menerima kunjungan istimewa dari Menteri Perlindungan Pekerja Migran Republik Indonesia, Bapak H. Abdul Kadir Karding, S.Pi., M., di Kantor Bupati Padang Pariaman pada Selasa (3/6/2025). Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen pemerintah pusat terhadap kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Padang Pariaman, khususnya para pekerja migran.

Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kunjungan Menteri Abdul Kadir Karding. Ia menekankan bahwa perhatian pemerintah pusat sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan daerah dan perlindungan terhadap para tenaga kerja yang berasal dari Padang Pariaman.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Menteri. Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja demi kemajuan dan perlindungan masyarakat, terutama mereka yang menjadi pekerja migran di luar negeri,” ujar Bupati.

Sementara itu, Menteri Abdul Kadir Karding menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu Padang Pariaman dalam berbagai program pemberdayaan, pelatihan, dan perlindungan pekerja migran. Ia juga menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi peningkatan kompetensi tenaga kerja asal daerah ini, agar mampu bersaing di kancah global dengan lebih baik.

“Padang Pariaman memiliki potensi sumber daya manusia yang besar. Kami siap hadir dan mendukung agar para pekerja migran asal sini mendapat perlindungan maksimal serta kesempatan yang lebih luas dalam pengembangan diri dan ekonomi,” ungkap Menteri.

Dalam kesempatan tersebut, turut dibahas rencana kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran dalam hal pendidikan vokasional, pelatihan kerja, serta penguatan sistem informasi dan pengawasan bagi para calon pekerja migran

Dengan semangat kolaborasi ini, diharapkan ke depan, masyarakat Padang Pariaman, khususnya para pekerja migran dan keluarganya, akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap perlindungan hukum, sosial, dan ekonomi.